Jumat, 09 Agustus 2013

puisi bencana alam

Bencana Alam


Alam,
Banyak yang telah kau beri
Kayu, Minyak, Batubara
Dan segalanya

Namun, kini tlah tiada
Setelah bencana di mana-mana
Bangunan, Pohon dan segalanya 
Rusak sudah

Maafkan kami manusia
Yang telah merusakmu
Kami kan berjanji akan merawatmu
 
BENCANA GEMPA BUMI DAN GUNUNG MERAPI

Mereka tak menduga
mala petaka menimpa
meratap pedih
kehilangan segala yang mereka punya
jiwa
keluarga
kerja
sanak-keluarga
harta benda? pabila ada
seorang perempuan lari, tak sempat membawa yang ia miliki
kecuali dalam pelukan gendongan
seorang anak satu-satunya, bagai biji-mata ibu-bapak

Kini tlah terjadi
apa yang dipikiri
penyembuhan diri
penguatan hati
pikir dulu hari ini

Harapan
'tuk Penguasa Negara
bantuan dari beberapa negara yang tiba
terima dengan tangan terbuka
bijak - tepat - cepat pelaksanaan mulia
tak pandang bulu
tak pandang suku
tuk kepentingan mereka yang sedang pilu
bagai diiris dengan sembilu

Pabila mereka pulang ke kampung halaman
anak-anak bisa bermain riang
dengan harapan
ada tempat berteduh
'tuk hidup
kerja mereka butuh

Semoga
Semua keluarga yang tertimpa musibah
cepat sembuh
jasmani - rohani
tabahkan hati
naluri anak ibu Pertiwi.



Situ Gintung

Mereka yang berlari
Menghindari Mati
Berharap napas kan terpanjang
Walau hanya sedetik, lagi
Mereka lalu terdiam
Tersesak, Tertangis
Dan Mereka ditanya
Aku terdiam menanya
Kenapa
Saat ku duduk
Lalu melihat keatas
Mereka Tersenyum
Minta diri
Untuk hari ini
Dan kita yang masih bernapas
Untuk Esok
Akankah kita belajar dan bernapas demi diri sendiri?

Bencana Untuk Negriku
Pohon beterbangan air laut tumpah
Bak air yang di tumpahkan
Karena…. karena kemarahan pencipta
Semua orang berlari
Berlari tanpa melihat ke belakang
Tak perduli dengan orang yang mereka cintai
Menangis-menangis yang ada
Tanpa ada perubahan
BuKan hanya letusan gunung merapi
Banyak bencana- bencana sekarang yg terjadi
Aku hanya bisa terpaku dan terdiam

Laut marah
Gunung gelisah
Indonesia pun resah
.
Kami mohon padamu Tuhan
Jangan lah ini terjadi lagi ..
Segala cobaan kau lemparkan
Dengan sekuat hati menerima kenyataan ini
.
Kami hanya manusia biasa
Dan tak luput dari dosa
Berilah kami kedamaian
Ohh .. engkau yang kuasa ..
.
Langkah demi langkah hati ini bergetar
Apakah ini teguran yang kuasa ??
Teguran yang tidak bisa ditawar..
Semoga perjuangan hidup ini tidak sia-sia.
 

Puisi bencana

Ketika tuhan memberi pertanda
Kami tak peka terhadapnya
Ketika tuhan memberi peringatan
Kami pun acuh karenanya
Lalu kau porak porandakan isi dunia
gunung – gunung menghamburkan baranya
Lautan menumpahkan cairannya
Bumi menggoyangkan perutnya
Kami meronta – ronta dan merintih
Menggoreskan kabar kelam dalam hati
Tak banyak mahklukmu yang sadar
Bahkan mereka masih tetep melawanmu
Tuhan…
Saat kerlip bintang menghampiriku
ku tak sanggup menemuinya
karena aku tak sesuci dirimu
Tuhan…
Ketika aku bersimpuh menghadapmu
kuberharap hentikan amarahmu
karena aku tak sekuat dirimu
Tuhan…
Aku sadar cahayamu selalu menyertaiku
diatas puing-puing menimpaku
aku mohon berikan yang terbaik bagiku
Tuhan…
Ku-lantunkan asmamu terakhir kalinya
sebelum aku menutup mataku
agar aku tetap disisimuu
 
 
Oh. Tuhan

Pagi hari, kupandang langit cerah
Hamparan langit hijau sang mega
Paparan hangat sanga mentari
Memberi kehangatanku pagi ini
Ku ayunkan langkah ke jendela hidup
Tersiar berita lagi dan lagi
Bencana dan bencana itu lagi
Oh.. Tuhan sampai kapan semua ini terhenti

Ketika bumi kau goyahkan
Lautan kau muntahkan
Badai angin pun kau tiupkan
Bukti kekuasaan juga kebesaran
Wahai Kau Tuhan Semesta Alam

Gunung-gunung merontak
Menggetarkan, memuntahkan dahak
Meluluh-lantahkan semua
Bak dentuman irama musik, berisik
Riuh, gaduh nan bergemuruh
Bukti Kau Maha Kuasa

Ketika Kau porak-porandakan
Seisi lautan tumpahkan arinya
Bumi menggoyangkan perutnya
Tanda kebesaranmu, Wahai Tuhan

Sementara para pertapa tak secuilpun beranjak
Dari kata dzikir dan ucapan syukur dipanjatkan

Tuhan…
Saat kerlip bintang menghampiriku
ku tak sanggup menemuinya
karena aku tak sesuci dirimu

Tuhan…
Ketika aku bersimpuh menghadapmu
kuberharap hentikan amarahmu
karena aku tak sekuat dirimu

Tuhan…
Aku sadar cahayamu selalu menyertaiku
diatas puing-puing menimpaku
aku mohon berikan yang terbaik bagiku - See more at: http://www.embunsyurga.com/2013/02/puisi-tentang-bencana-alam.html#sthash.fhTmPra4.dpuf
Oh. Tuhan

Pagi hari, kupandang langit cerah
Hamparan langit hijau sang mega
Paparan hangat sanga mentari
Memberi kehangatanku pagi ini
Ku ayunkan langkah ke jendela hidup
Tersiar berita lagi dan lagi
Bencana dan bencana itu lagi
Oh.. Tuhan sampai kapan semua ini terhenti

Ketika bumi kau goyahkan
Lautan kau muntahkan
Badai angin pun kau tiupkan
Bukti kekuasaan juga kebesaran
Wahai Kau Tuhan Semesta Alam

Gunung-gunung merontak
Menggetarkan, memuntahkan dahak
Meluluh-lantahkan semua
Bak dentuman irama musik, berisik
Riuh, gaduh nan bergemuruh
Bukti Kau Maha Kuasa

Ketika Kau porak-porandakan
Seisi lautan tumpahkan arinya
Bumi menggoyangkan perutnya
Tanda kebesaranmu, Wahai Tuhan

Sementara para pertapa tak secuilpun beranjak
Dari kata dzikir dan ucapan syukur dipanjatkan

Tuhan…
Saat kerlip bintang menghampiriku
ku tak sanggup menemuinya
karena aku tak sesuci dirimu

Tuhan…
Ketika aku bersimpuh menghadapmu
kuberharap hentikan amarahmu
karena aku tak sekuat dirimu

Tuhan…
Aku sadar cahayamu selalu menyertaiku
diatas puing-puing menimpaku
aku mohon berikan yang terbaik bagiku - See more at: http://www.embunsyurga.com/2013/02/puisi-tentang-bencana-alam.html#sthash.fhTmPra4.dpuf
 
 
Oh. Tuhan

Pagi hari, kupandang langit cerah
Hamparan langit hijau sang mega
Paparan hangat sanga mentari
Memberi kehangatanku pagi ini
Ku ayunkan langkah ke jendela hidup
Tersiar berita lagi dan lagi
Bencana dan bencana itu lagi
Oh.. Tuhan sampai kapan semua ini terhenti

Ketika bumi kau goyahkan
Lautan kau muntahkan
Badai angin pun kau tiupkan
Bukti kekuasaan juga kebesaran
Wahai Kau Tuhan Semesta Alam

Gunung-gunung merontak
Menggetarkan, memuntahkan dahak
Meluluh-lantahkan semua
Bak dentuman irama musik, berisik
Riuh, gaduh nan bergemuruh
Bukti Kau Maha Kuasa

Ketika Kau porak-porandakan
Seisi lautan tumpahkan arinya
Bumi menggoyangkan perutnya
Tanda kebesaranmu, Wahai Tuhan

Sementara para pertapa tak secuilpun beranjak
Dari kata dzikir dan ucapan syukur dipanjatkan

Tuhan…
Saat kerlip bintang menghampiriku
ku tak sanggup menemuinya
karena aku tak sesuci dirimu

Tuhan…
Ketika aku bersimpuh menghadapmu
kuberharap hentikan amarahmu
karena aku tak sekuat dirimu

Tuhan…
Aku sadar cahayamu selalu menyertaiku
diatas puing-puing menimpaku
aku mohon berikan yang terbaik bagiku - See more at: http://www.embunsyurga.com/2013/02/puisi-tentang-bencana-alam.html#sthash.fhTmPra4.dpuf
Oh. Tuhan

Pagi hari, kupandang langit cerah
Hamparan langit hijau sang mega
Paparan hangat sanga mentari
Memberi kehangatanku pagi ini
Ku ayunkan langkah ke jendela hidup
Tersiar berita lagi dan lagi
Bencana dan bencana itu lagi
Oh.. Tuhan sampai kapan semua ini terhenti

Ketika bumi kau goyahkan
Lautan kau muntahkan
Badai angin pun kau tiupkan
Bukti kekuasaan juga kebesaran
Wahai Kau Tuhan Semesta Alam

Gunung-gunung merontak
Menggetarkan, memuntahkan dahak
Meluluh-lantahkan semua
Bak dentuman irama musik, berisik
Riuh, gaduh nan bergemuruh
Bukti Kau Maha Kuasa

Ketika Kau porak-porandakan
Seisi lautan tumpahkan arinya
Bumi menggoyangkan perutnya
Tanda kebesaranmu, Wahai Tuhan

Sementara para pertapa tak secuilpun beranjak
Dari kata dzikir dan ucapan syukur dipanjatkan

Tuhan…
Saat kerlip bintang menghampiriku
ku tak sanggup menemuinya
karena aku tak sesuci dirimu

Tuhan…
Ketika aku bersimpuh menghadapmu
kuberharap hentikan amarahmu
karena aku tak sekuat dirimu

Tuhan…
Aku sadar cahayamu selalu menyertaiku
diatas puing-puing menimpaku
aku mohon berikan yang terbaik bagiku - See more at: http://www.embunsyurga.com/2013/02/puisi-tentang-bencana-alam.html#sthash.fhTmPra4.dpuf

Oh. Tuhan

Pagi hari, kupandang langit cerah
Hamparan langit hijau sang mega
Paparan hangat sanga mentari
Memberi kehangatanku pagi ini
Ku ayunkan langkah ke jendela hidup
Tersiar berita lagi dan lagi
Bencana dan bencana itu lagi
Oh.. Tuhan sampai kapan semua ini terhenti

Ketika bumi kau goyahkan
Lautan kau muntahkan
Badai angin pun kau tiupkan
Bukti kekuasaan juga kebesaran
Wahai Kau Tuhan Semesta Alam

Gunung-gunung merontak
Menggetarkan, memuntahkan dahak
Meluluh-lantahkan semua
Bak dentuman irama musik, berisik
Riuh, gaduh nan bergemuruh
Bukti Kau Maha Kuasa

Ketika Kau porak-porandakan
Seisi lautan tumpahkan arinya
Bumi menggoyangkan perutnya
Tanda kebesaranmu, Wahai Tuhan

Sementara para pertapa tak secuilpun beranjak
Dari kata dzikir dan ucapan syukur dipanjatkan

Tuhan…
Saat kerlip bintang menghampiriku
ku tak sanggup menemuinya
karena aku tak sesuci dirimu

Tuhan…
Ketika aku bersimpuh menghadapmu
kuberharap hentikan amarahmu
karena aku tak sekuat dirimu

Tuhan…
Aku sadar cahayamu selalu menyertaiku
diatas puing-puing menimpaku
aku mohon berikan yang terbaik bagiku - See more at: http://www.embunsyurga.com/2013/02/puisi-tentang-bencana-alam.html#sthash.fhTmPra4.dpuf

 

puisi perpisahan

Puisi Perpisahan : Rintihan Isi Hati

Ku tuliskan sebuah kata yaitu  isi hatiku padamu
melalui rangkaian kata indah seakan menajadi  puisi cinta
Membaur dengan cinta dan segumpal harapan
segumpal sakit dan air mata karena kau bersama dia
hati yang selalu berharap

hati yang penuh dengan cinta
selalu menyesakkan dada
kau selalu memberi harapan
agarku selalu menunggu mu
tapi di belakangku kau dua kan rasa ku dengannya
ribuan kata indah mengungkapnya
begitu terasa memuakkan

kurangkah yakinnya kau padaku
sedetik pun kau selalu dibennak ku
dalam angan hanya ada dirimu
dalam mimpi betapa indahnya dia
suara yang menentramkan hati
sebuah senyuman mesra menhangatkan jiwa

tak ingin melepaskan mu
tak sanggup kehilangan indahnya, cinta
Aku menunggu apa harus ku meninggalkan mu
aku pergi atau ku menunggu

jujur lah padaku
agar ku tahu akan rasa dan apa yang ada di benak mu
aku mencintamu
aku menyayang mu

pilih aku atau dia
ku kan pergi jika kau memilih dia
dan kan selalu tersenyum menatap indah nya mata yang selalu memberi harapan indah bersamamu
Rintihan isi hati ini kan selalu menjadi sebuah saksi
Saksi cinta , saksi sakit nya menunngu dan di duakan hati antara kau aku dan dia

PUISI PERPISAHAN SEKOLAH

Setiap pagi hingga siang hari
'Ku habiskan waktu mudaku di sekolah ini
Belajar huruf dan angak penuh arti
Matematika, Kimia, Fisika, hingga Biologi
Ekonomi, Geografi, Antropologi, hingga Sosiologi

Sesaat setelah ini
'Tak 'kan 'ku temui lagi sosok tegas penuh wibawa
Guru-guruku yang tanpa lelah menanggung beban masa depan kita
Sosok pahlawan, dengan semangat perjuangan '45 mencoba membagikan ilmunya
Sosok motivator, yang setiap saat seolah berpetuah "Terus semangat dan gapai cita-cita"

Sesaat setelah ini
'Tak 'kan 'ku temui lagi sosok riang penuh canda
Sahabat-sahabatku tercinta
'Tak 'kan 'ku temui lagi sosok sopan penuh iba
Penjaga gerbang, petugas kebersihan, hingga ibu kantin kafetaria

Perpisahan ini sangat berat 'ku ungkapkan
Kelu sudah bibir ini terucapkan
Namun, jangan pernah menangis
Hingga hatiku terasa teriris
Karena suatu saat nanti
Kita pasti bertemu kembali

Selamat jalan,
Rambu lalu lintas kehidupan masih panjang 'tuk kita lewati
Tetap semangat, kuat, dan genggam erat
Menuntut ilmu dengan giat
Harumkan nama bangsa dan negara suatu saat...

PUISI PERPISAHAN SAHABAT

Sahabat,
Perpisahan ini terlalu cepat
Secepat kilat

Entah apa yang harus 'ku katakan
Ingin sekali air mata ini 'ku teteskan
Terasa sedih pilu terasa sangat kehilangan

Padahal kemarin kau masih di sini
Menonton TV
Join kopi

Kenanganmu akan selalu 'ku ingat
Canda tawamu yang hangat
Akan terus menghiasi hariku
Hari-hari yang kian berat
Seberat hari kau tiada di sini

Selamat jalan kawan
Do'aku selalu mengiringi kepergianmu

PUISI PERPISAHAN CINTA

Cintaku
Kini kau telah tiada
Menemui Sang Pencipta
Kekasihku
Kini kau tinggalkanku sebatang kara
Menggores luka perihku yang lama
Pujaanku
Belahan jiwa ragaku
Selimut hati dingin sukmaku
Rumah teduh penenang galau kalbuku

Kini kau tak lagi ada
Menemani kisah cinta yang telah kita arungi bersama
Mengayuh sepeda kemesraan yang telah kita jalani berdua

Sedih sudah diambang akhir
Terasa kuyup hati ini tersambar petir

Wahai kawan..

Jalinan indah antara kita
Iringan canda dan tawa
Bersemi dalam sebuah kebersamaan
Antara kita dan semuanya.

Kini telah tiba saatnya.
Mentari pun telah padamkan sinarnya
Bersembunyi tenggelam di ufuk barat
Lalu kembali pada pagi hari selanjutnya

Meskipun berat kata terucap
Meskipun dalam hati ini tak menerima
Namun ini mungkin sebuah takdirNya
Tuk lewati sebuah perpisahan
Perpisahan hanya untuk sementara saja

Wahai kawanku..
Ku bersyair hanya untuk semuanya
Semua tentang rasa cinta dan kebersamaan
Ikatan keluarga yang telah kita bina
Selama tiga tahun lamanya..

Kisah ini mungkin sebuah cerita terindah
Cerita tentang pengalaman yang paling indah
Disaat duduk dibangku sekolah
Bersama dia, dan bersama semuanya..

Berbagi canda, duka dan tawa
Mengusik penuh sepanjang hari kita
Namun tidak untuk selamanya
Hanyalah obat dikala duka
Nostalgia dengan masa sekolah..

Wahai kawanku..
Ku ucapkan selamat tinggal
Semoga suatu saat nanti sukses bersama
Bersama kita berbagi cerita
Tentang hidup yang begitu indah.

Selamat jalan kawan..
Sukses selalu untuk semuanya.

Karya : Wawan Setiawan
- See more at: http://www.embunsyurga.com/2013/04/puisi-tentang-perpisahan-sekolah.html#sthash.AZSG4LSY.dpuf

puisi ibu


Aku Cinta Ibu

Dengan cinta aku tercipta
Dari roh sang Ilahi yang dititpkan
Kepada buaianmu ibu..

Menanggung beban beratnya tubuh
Memeras keringat, menguras tenaga
Sampai waktu sembilan bulan lamanya..
Betapa tangguh dirimu wahai ibu

Sampai tiba saatnya ku ditakdirkan Tuhan
Tuk membuka mata, melihat cahaya dunia
yang begitu gemerlap indah nan permai

Menikmati hidup indah dari kasih sayang
Kasih sayang Tuhan
yang diwariskan padamu ibu..

Wahai ibu..
Aku sangat mencintaimu.

Aku Cinta padamu ibu
Wahai ibu..
Kau adalah segalanya bagiku..
Kasih sayangmu sungguh
Tak akan pernah tergantikan
Kau rawat dengan cinta.
Semenjak aku dalam buaian
Kau basuh dengan kasih sayang.
Semenjak aku menyentuh dunia
Tak pernah sekali pun kau mengeluh
Malah kau semakin perhatian
Saat kau tidur pulas..
Aku ganggu dengan rengekan tangis
Saat kau sedang istirahat
Ku ganggu kau dengan omelan
Namun kau tetap sayang
Hampir semua waktuku
Adalah merepotkan dirimu
Namun kau tak pernah henti berikan cinta
Kasih sayangmu tulus tanpa pamrih
Ibu...
Aku sungguh mencintaimu
Sungguh kau lah pelita hatiku.
- See more at: http://www.embunsyurga.com/2013/05/puisi-untuk-ibu-tercinta.html#sthash.v42LDGKq.dpuf
Aku Cinta Ibu

Dengan cinta aku tercipta
Dari roh sang Ilahi yang dititpkan
Kepada buaianmu ibu..

Menanggung beban beratnya tubuh
Memeras keringat, menguras tenaga
Sampai waktu sembilan bulan lamanya..
Betapa tangguh dirimu wahai ibu

Sampai tiba saatnya ku ditakdirkan Tuhan
Tuk membuka mata, melihat cahaya dunia
yang begitu gemerlap indah nan permai

Menikmati hidup indah dari kasih sayang
Kasih sayang Tuhan
yang diwariskan padamu ibu..

Wahai ibu..
Aku sangat mencintaimu.

Aku Cinta padamu ibu
Wahai ibu..
Kau adalah segalanya bagiku..
Kasih sayangmu sungguh
Tak akan pernah tergantikan
Kau rawat dengan cinta.
Semenjak aku dalam buaian
Kau basuh dengan kasih sayang.
Semenjak aku menyentuh dunia
Tak pernah sekali pun kau mengeluh
Malah kau semakin perhatian
Saat kau tidur pulas..
Aku ganggu dengan rengekan tangis
Saat kau sedang istirahat
Ku ganggu kau dengan omelan
Namun kau tetap sayang
Hampir semua waktuku
Adalah merepotkan dirimu
Namun kau tak pernah henti berikan cinta
Kasih sayangmu tulus tanpa pamrih
Ibu...
Aku sungguh mencintaimu
Sungguh kau lah pelita hatiku.
- See more at: http://www.embunsyurga.com/2013/05/puisi-untuk-ibu-tercinta.html#sthash.v42LDGKq.dpuf
Aku Cinta Ibu

Dengan cinta aku tercipta
Dari roh sang Ilahi yang dititpkan
Kepada buaianmu ibu..

Menanggung beban beratnya tubuh
Memeras keringat, menguras tenaga
Sampai waktu sembilan bulan lamanya..
Betapa tangguh dirimu wahai ibu

Sampai tiba saatnya ku ditakdirkan Tuhan
Tuk membuka mata, melihat cahaya dunia
yang begitu gemerlap indah nan permai

Menikmati hidup indah dari kasih sayang
Kasih sayang Tuhan
yang diwariskan padamu ibu..

Wahai ibu..
Aku sangat mencintaimu.

Aku Cinta padamu ibu
Wahai ibu..
Kau adalah segalanya bagiku..
Kasih sayangmu sungguh
Tak akan pernah tergantikan
Kau rawat dengan cinta.
Semenjak aku dalam buaian
Kau basuh dengan kasih sayang.
Semenjak aku menyentuh dunia
Tak pernah sekali pun kau mengeluh
Malah kau semakin perhatian
Saat kau tidur pulas..
Aku ganggu dengan rengekan tangis
Saat kau sedang istirahat
Ku ganggu kau dengan omelan
Namun kau tetap sayang
Hampir semua waktuku
Adalah merepotkan dirimu
Namun kau tak pernah henti berikan cinta
Kasih sayangmu tulus tanpa pamrih
Ibu...
Aku sungguh mencintaimu
Sungguh kau lah pelita hatiku.
- See more at: http://www.embunsyurga.com/2013/05/puisi-untuk-ibu-tercinta.html#sthash.v42LDGKq.dpufv
MALAIKAT DI DUNIA
Puisi Nanda LA Putra

Walau hari ini bukan hari ibu,,

Tetap kan ku ucap kata
I LOVE YOU MAH
Karena engkau pelita dalam kegelapan ku

Dan karna engkaui malaikat ku di dunia ini
Kasih mu,cinta mu,pelukan mu,dekapan mu
Bahkan kemarah,an mu!!!

Itu semua unt kebaikan ku
,,I LOVE YOU MAH
Aku sayang mama
Sampai Kapanpun....


IBU
Puisi Richard Fernando Putra Bela

Ibu kau mengandung 9 bulan
sampai engkau melahirkanku dengan susah paya
engkau merawatku sampai aku tumbuh besar
engkau juga merawatku tampa pamri
dan engkau juga merawatku dengan penuh kasih sayang

Ibu kau mengajariku berjalan sampai aku bisa berjalan
engkau juga mengajariku berbicara sampai aku bisa
Ibu kau bagaikan malaikatku
dikala aku sedih engkau selalu ada untuk menghiburku

Ibu.. aku juga merasa engkaulah pahlawanku
setiap aku kesusahan engkau selalu ada untuk membantuku
Ibu... bekerja keras
untuk menafkahiku
ibu... terima kasih atas pengorbananmu
yang engkau berikan kepada ku
Ibu...

JASA TAK TERLUPAKAN
Puisi Patma

Ibu...
kau membingbingku selama satu tahun
kau begitu baik padakuwaluapun aku sukamarah-marah

Ibu....
kau begitu ceria dan rajin dari pada guru yang lain
ibu...
kau yang pintar,baik,ramah,cantik,dan sopan

Ibu...
kalau aku membuat salah tolong maafkan aku
karena aku cuma kesal karna aku selalu diejek

Ibu...
kalau aku lagi sedih kau menghibur aku
kalau aku lagi kesal kau menghiburku

Ibu...
terimakasih atas jasa-jasamu jika aku
masih sempat bertemu dengan ibu
aku sangat ingin memeluk ibu

DOA UNTUK IBU
Puisi Mutia Fitriyani

Aku tak tau apa yang harus kuLakukan tanpa dia
Dia yang seLaLu mengerti aku
Dia yang tak pernah Letih menasehatiku
Dia yang seLaLu menemani

DiaLah Ibu
Orang yang seLaLu menjagaku
Tanpa dia aku merasa hampa hidup di dunia ini
Tanpa.nya aku bukanlah apa-apa

Aku hanya seorang manusia Lemah
Yang membutuhkan kekuatan
Kekuatan cinta kasih dari ibu
Kekuatan yang Lebih dari apapun

Engkau sangat berharga bagiku
WaLaupun engkau seLaLu memarahiku
Aku tau
Itu bentuk perhatian dari mu
Itu menandakan kau peduLi denganku

Ya Allah,,
BerikanLah kesehatan pada ibuku
PanjangkanLah umur.nya
Aku ingin membahagiakan.nya
SebeLum aku atau dia tiada

Terimakasih Ibu
Atas apa yang teLah kau berikan padaku
Aku akan seLaLu menyanyangimu

TANGISAN MATA BUNDA
Puisi Monika Sebentina

Dalam Senyum mu kau sembunyikan letih mu
Derita siang dan malam menimpa mu
tak sedetik pun menghentikan langkah mu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagi ku

Seonggok Cacian selalu menghampiri mu
secerah hinaan tak perduli bagi mu
selalu kau teruskan langkah untuk masa depan ku
mencari harapan baru lagi bagi anak mu

Bukan setumpuk Emas yg kau harapkan dalam kesuksesan ku
bukan gulungan uang yg kau minta dalam keberhasilan ku
bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan ku
tapi keinginan hati mu membahagiakan aku

Dan yang selalu kau berkata pada ku
Aku menyayangi mu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu
aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hati ku
Aku Cinta Ibu

Dengan cinta aku tercipta
Dari roh sang Ilahi yang dititpkan
Kepada buaianmu ibu..

Menanggung beban beratnya tubuh
Memeras keringat, menguras tenaga
Sampai waktu sembilan bulan lamanya..
Betapa tangguh dirimu wahai ibu

Sampai tiba saatnya ku ditakdirkan Tuhan
Tuk membuka mata, melihat cahaya dunia
yang begitu gemerlap indah nan permai

Menikmati hidup indah dari kasih sayang
Kasih sayang Tuhan
yang diwariskan padamu ibu..

Wahai ibu..
Aku sangat mencintaimu.

Aku Cinta padamu ibu
Wahai ibu..
Kau adalah segalanya bagiku..
Kasih sayangmu sungguh
Tak akan pernah tergantikan
Kau rawat dengan cinta.
Semenjak aku dalam buaian
Kau basuh dengan kasih sayang.
Semenjak aku menyentuh dunia
Tak pernah sekali pun kau mengeluh
Malah kau semakin perhatian
Saat kau tidur pulas..
Aku ganggu dengan rengekan tangis
Saat kau sedang istirahat
Ku ganggu kau dengan omelan
Namun kau tetap sayang
Hampir semua waktuku
Adalah merepotkan dirimu
Namun kau tak pernah henti berikan cinta
Kasih sayangmu tulus tanpa pamrih
Ibu...
Aku sungguh mencintaimu
Sungguh kau lah pelita hatiku.
- See more at: http://www.embunsyurga.com/2013/05/puisi-untuk-ibu-tercinta.html#sthash.v42LDGKq.dpuf
Aku Cinta Ibu

Dengan cinta aku tercipta
Dari roh sang Ilahi yang dititpkan
Kepada buaianmu ibu..

Menanggung beban beratnya tubuh
Memeras keringat, menguras tenaga
Sampai waktu sembilan bulan lamanya..
Betapa tangguh dirimu wahai ibu

Sampai tiba saatnya ku ditakdirkan Tuhan
Tuk membuka mata, melihat cahaya dunia
yang begitu gemerlap indah nan permai

Menikmati hidup indah dari kasih sayang
Kasih sayang Tuhan
yang diwariskan padamu ibu..

Wahai ibu..
Aku sangat mencintaimu.

Aku Cinta padamu ibu
Wahai ibu..
Kau adalah segalanya bagiku..
Kasih sayangmu sungguh
Tak akan pernah tergantikan
Kau rawat dengan cinta.
Semenjak aku dalam buaian
Kau basuh dengan kasih sayang.
Semenjak aku menyentuh dunia
Tak pernah sekali pun kau mengeluh
Malah kau semakin perhatian
Saat kau tidur pulas..
Aku ganggu dengan rengekan tangis
Saat kau sedang istirahat
Ku ganggu kau dengan omelan
Namun kau tetap sayang
Hampir semua waktuku
Adalah merepotkan dirimu
Namun kau tak pernah henti berikan cinta
Kasih sayangmu tulus tanpa pamrih
Ibu...
Aku sungguh mencintaimu
Sungguh kau lah pelita hatiku.
- See more at: http://www.embunsyurga.com/2013/05/puisi-untuk-ibu-tercinta.html#sthash.v42LDGKq.dpufv
Aku Cinta Ibu

Dengan cinta aku tercipta
Dari roh sang Ilahi yang dititpkan
Kepada buaianmu ibu..

Menanggung beban beratnya tubuh
Memeras keringat, menguras tenaga
Sampai waktu sembilan bulan lamanya..
Betapa tangguh dirimu wahai ibu

Sampai tiba saatnya ku ditakdirkan Tuhan
Tuk membuka mata, melihat cahaya dunia
yang begitu gemerlap indah nan permai

Menikmati hidup indah dari kasih sayang
Kasih sayang Tuhan
yang diwariskan padamu ibu..

Wahai ibu..
Aku sangat mencintaimu.

Aku Cinta padamu ibu
Wahai ibu..
Kau adalah segalanya bagiku..
Kasih sayangmu sungguh
Tak akan pernah tergantikan
Kau rawat dengan cinta.
Semenjak aku dalam buaian
Kau basuh dengan kasih sayang.
Semenjak aku menyentuh dunia
Tak pernah sekali pun kau mengeluh
Malah kau semakin perhatian
Saat kau tidur pulas..
Aku ganggu dengan rengekan tangis
Saat kau sedang istirahat
Ku ganggu kau dengan omelan
Namun kau tetap sayang
Hampir semua waktuku
Adalah merepotkan dirimu
Namun kau tak pernah henti berikan cinta
Kasih sayangmu tulus tanpa pamrih
Ibu...
Aku sungguh mencintaimu
Sungguh kau lah pelita hatiku.
- See more at: http://www.embunsyurga.com/2013/05/puisi-untuk-ibu-tercinta.html#sthash.v42LDGKq.dpuf






Aku Cinta Ibu

Dengan cinta aku tercipta
Dari roh sang Ilahi yang dititpkan
Kepada buaianmu ibu..

Menanggung beban beratnya tubuh
Memeras keringat, menguras tenaga
Sampai waktu sembilan bulan lamanya..
Betapa tangguh dirimu wahai ibu

Sampai tiba saatnya ku ditakdirkan Tuhan
Tuk membuka mata, melihat cahaya dunia
yang begitu gemerlap indah nan permai

Menikmati hidup indah dari kasih sayang
Kasih sayang Tuhan
yang diwariskan padamu ibu..

Wahai ibu..
Aku sangat mencintaimu.

Aku Cinta padamu ibu
Wahai ibu..
Kau adalah segalanya bagiku..
Kasih sayangmu sungguh
Tak akan pernah tergantikan
Kau rawat dengan cinta.
Semenjak aku dalam buaian
Kau basuh dengan kasih sayang.
Semenjak aku menyentuh dunia
Tak pernah sekali pun kau mengeluh
Malah kau semakin perhatian
Saat kau tidur pulas..
Aku ganggu dengan rengekan tangis
Saat kau sedang istirahat
Ku ganggu kau dengan omelan
Namun kau tetap sayang
Hampir semua waktuku
Adalah merepotkan dirimu
Namun kau tak pernah henti berikan cinta
Kasih sayangmu tulus tanpa pamrih
Ibu...
Aku sungguh mencintaimu
Sungguh kau lah pelita hatiku.
- See more at: http://www.embunsyurga.com/2013/05/puisi-untuk-ibu-tercinta.html#sthash.v42LDGKq.dpuf

Aku Cinta Ibu

Dengan cinta aku tercipta
Dari roh sang Ilahi yang dititpkan
Kepada buaianmu ibu..

Menanggung beban beratnya tubuh
Memeras keringat, menguras tenaga
Sampai waktu sembilan bulan lamanya..
Betapa tangguh dirimu wahai ibu

Sampai tiba saatnya ku ditakdirkan Tuhan
Tuk membuka mata, melihat cahaya dunia
yang begitu gemerlap indah nan permai

Menikmati hidup indah dari kasih sayang
Kasih sayang Tuhan
yang diwariskan padamu ibu..

Wahai ibu..
Aku sangat mencintaimu.

Aku Cinta padamu ibu
Wahai ibu..
Kau adalah segalanya bagiku..
Kasih sayangmu sungguh
Tak akan pernah tergantikan
Kau rawat dengan cinta.
Semenjak aku dalam buaian
Kau basuh dengan kasih sayang.
Semenjak aku menyentuh dunia
Tak pernah sekali pun kau mengeluh
Malah kau semakin perhatian
Saat kau tidur pulas..
Aku ganggu dengan rengekan tangis
Saat kau sedang istirahat
Ku ganggu kau dengan omelan
Namun kau tetap sayang
Hampir semua waktuku
Adalah merepotkan dirimu
Namun kau tak pernah henti berikan cinta
Kasih sayangmu tulus tanpa pamrih
Ibu...
Aku sungguh mencintaimu
Sungguh kau lah pelita hatiku.
- See more at: http://www.embunsyurga.com/2013/05/puisi-untuk-ibu-tercinta.html#sthash.v42LDGKq.dpuf

puisi keindahan alam

ANGIN LAUT
by Kuntowijoyo


Perahu yang membawamu
telah kembali
entah ke mana
angin laut mendorongnya ke ujung dunia
Engkau tidak mengerti juga
Duduklah
Ombak yang selalu
pulang dan pergi.
Seperti engkau
mereka berdiri di pantai
menantikan
barangkali
seseorang akan datang dan menebak teka-teki itu.

PEMANDANGAN DI QUE-LIN
by Husseyn Umar

gunung-gunung dan bukit-bukit hitam
tinggi dan tajam
menjulang menusuk-nusuk awan

air sungai Li berkelok-kelok
bermain-main di celah kaki-kakinya

bilakah sebenarnya
dewa-dewa telah turun dari langit
sempat-sempatnya membuat
pahatan alam yang begini cantik!

LAUT YANG RAMAI
by Ayi Jufridar

Laut mendadak ramai
deburan ombak terseret angin
ke tengah samudera itu
sedang di bibir pantai
orang saja menari-nari

Laut mengundang sehamparan gunung samudera
datanglah dari penjuru segala
melihat kami menari
menjelang akhir sodorkan air
ketika tubuh bermandi peluh
tapi jangan suguhkan seudati*)
sebab ia sudah mati

Datang,
datanglah dari penjuru segala
ramaikan laut kami yang sepi
dengan lagumu yang sarat cinta

Lhokseumawe, Juni 2005

*) nama tarian terkenal Aceh

POHON DAN LAUT

dipepohonan
burung-burung belajar berbicara
dengan lidah kecilnya,
tapi aku tak mengerti,
dilaut
ikan-ikan belajar terbang
dengan sayap yang keperak-perakan,
tapi aku tak mengerti.
karena aku hanyalah hutan kecil yang
tak tahu kenapa ditanam dialam untuk
dimusnahkan.

puisi sedih

CINTA ITU
Bgtu indah saaT Kita Mencitai,,
Dan begitu pahit saat kita kehilangan..
Kucoba untuk melupakan kenangan cinta itu..

Hari demi hari dan tak terasa waktu berlalu..
Aku dapat melupakan dan menghilangkan bayangan dirinya..
Namun yang tak dapat kulupakan,,
Hanya penyesalan didalam hidupku..

Karena aku telah mengacuhkan cintanya pada didiku..
Semua terasa saat dia tak ada lagi disampingku..
Sungguh aku tak mau penyesalan itu datang lagi..
Saat aku telah menemukan cinta yang baru . .

PUISI SEDIH
Hingga sampai saat itu menjelang
Aku mencintainya sepenuh hati
Amat merinduinya meski telah pergi
Ku hanya ingin bertatap Walau hanya sekejap
Namun itu takkan mungkin terjadi
Tidakkah seharusnya rasa ini telah mati
Dan sirna dari hati ini...
Namun dia tetap bertahta di palung sanubari...

Memang Seharusnya Begitu:
Maafkan aku yang memang redup...
tak pantas mengharap kemuliaan seorang bidadari sepertimu
Apabila engkau menutup pintu dan tak memberi seberkas cahaya, tak apa
Memang seharusnya begitu...
Dan kiranya aku merangkak dan kau tak melihatku, tak apa

Memang di luar sana benyak pujangga yang sanggup menuliskan ribuan sajak untukmu
Dan aku hanya memetik bunga violet dari taman depan
Di luar sana banyak saudagar yang sanggup mempersem bahkan villa mewah untukmu
Dan aku hanya bisa membangun gubuk di desa...
Pun rembulan walau ia tak bertemu mentari ia tetap memberikan cahayanya
Dan rembulan dengan senang hati memantulkannya kembali demi bumi agar tidak gelap

Dimanakah Perasaanmu:
Seakan duri merobek hatiku Hancurkan jiwaku
Musnahkan semua tawa dihatiku
Mengapa kau lakukan ini padaku
Mengapa kau tinggalkanku saat aku membutuhkan kamu
Andai engkau tau Sakit hati ini
saat kau tinggalkan cintaku yang tulus ini
Hanya untuk seorang yang tak pernah mencintaimu
Dimanakah perasaanmu???
Saat kau ucap kata lupakan aku
Sungguh kau bukan manusia bagiku
Kau Ucap Kata Yang Sama...

PENYESALAN HATIKU
Semua yang telah berlalu
t’lah membuatku mengingkari janjiku sendiri
janji yang membawa penyesalan
t’lah membuatmu kecewa
t’lah membuatmu berpaling dari hati ini

Dalam tidur setiap malamku
terlelap dalam gelap berharap mendapat ketenangan
ketenangan dan ketentraman yang kuharap
hanya impian semata

Karena ketenangan dan ketentraman
berada dalam dirimu DEWI
Maafkan aku atas semua kebodohanku
maafkan aku atas penyia-nyiaan ku terhadapmu DEWI
Sugguh ke mencintai, menyayangi dan mengasihi dirimu…

puisi sahabat

 CINTA SAHABAT


Ribuan jalan telah kita lewati
Berbagai rintangan telah kita lalui
Penuh wewangian bunga maupun bertabur duri
Penuh suka maupun duka di hati
Semua bukanlah sekedar kenangn
Semua bukanlah sekedar renungan
Saat kita dalam kebersamaan
Dalam suka maupun pengorbanan
Namun, kita tlah tahu
Kita tak selamanya bersatu
Menempuh jalan hidup yang bertabur debu
Bertabur dedaunan yang tak pernah tersapu
Saat berpisah harus menyapa
Ku tak ingin kau teteskan air mata
Ku tak ingin kau berduka
Karena hati kita kan tetap bersama
Sahabatku tercinta!!
Inilah hidup
Kadang kita membuka
Suatu saat kita kan menutup
Sahabatku tercinta!!
Ku ingin kita kembali bersama
Di saat harta tak lagi berguna
Di saat cinta menjadi satu-satunya pembela


Indah pada saatnya


Bukan bintang ,bila dia tak berkilau
Bukan lah rembulan ,bila tak memberi keindahan dalam kegelapan
Bukanlah matahari,bila tak memberi beribu manfaat
Bukan pula keindah dunia tanpa senyum darimu
Gelap kan hilangkan indahmu
Air mata akan hilangkan damaimu
Ragumu kan jadi budakmu
Sedihmu murka bagi alam semesta
Gundahmu seolah himpit duniaku
Resahmu akan menutupi langitku
Putus asamu buat salah diriku
Hampa jiwamu buktikan kelemahanku
Darahpun tak lagi bisa merah
Jika tahu resahmu
Air lautpun tak biru lagi
Jika tau ragumu
Indah saatnya akan indah
Bahagia bila saatnya bahagia
Rencana besar itu akan tiba
Rencana besar itu akan Datang
Siapkah kau menerimanya
Siapkah kau menyambutnya
Tanyakan pada dirimu
Siapa sebenarnya Dirimu
Acuhmu tak berarti apa-apa
Tangismu tak kan jadi permata
Bila kau putus asa
Bila kau hanya meratap saja
Hilang darimu takkan bemakna
Jauh darimu tenyata sia-sia
Berlalu tanpa arti apa-apa
Hanya duka slalu kau rasa
Tanpa katapun tetap di cela
Seolah hina dalam dosa
Tak tampak tetap noda
Seolah malaikat tanpa cela


Puisi Rindu yang Terbungkam

Harusnya tak ku semai rasa cinta
karna hanya berkata-kata dalam dada
tak mahu diucapkan
harusnya tak ku biar cinta itu tumbuh
karna rasanya hambar tanpa sambutmu
tapi tak bisa memilikimu
tak tahu mengapa cemburu begitu hebat
sedangkan dulu cinta seperti ini tak tercipta
sahabat,kau telah berdua
namun mengapa benih-benih cinta ini ada
menikam,
selayak duri dalam rerumput liar
menggores luka,
seumpama pecahan kaca
yang terinjak dalam jambangan
membungkam rindu yang mendalam

karya:testy dwi d


Puisi Yang terdalam – karya: Tes


mengapa bisa terjadi seperti ini
saat kau hanya menjadi teman biasa
dan kini menjadi seseorang yang sangat aku cinta
aku juga tak mengerti
mengapa dalam benak ini
selalu teringat senyuman yang kau ukir
terasa tanpamu waktu begitu lambat berganti
sungguh tak pernah kutemui
rasa cinta yang begitu membingit dalam hati
kala rindu mengusik dimalam sepi
dirimu pula belum tahu rasa ini

karya: Testy Dwi D


Sahabat Sejati

kian lama hidup yang ku jalani
selalu bersama mu sahabat ku
susah sedih senang yang ku rasakan
bersama mu sahabat ku

sahabat
begitu banyak kenangan yang kita lalui
ke bahagian yang selalu kita rasa bersama
namun musnah dengan sekejap
telah di renggut oleh maut yang tak terduga

sahabat
kini kau telah pergi meninggalkan ku
meninggalkan semua kenangan kita
menyimpulkan sebuah air mata
yang terjatuh di pipi ku

sahabat
meski kini kita tak bersama
meski kita telah berbeda kehidupan
namun kita tetap satu dalam hati dan cinta
karena kau sahabat sejati ku

selamat tinggal sahabat ku
selamat jalan sahabat sejati ku
cinta kasih mu kan selalu satu di hati ku
selamanya ………

karya :zhulva

Bersamamu Aku Tegar

Ku sadar..disini arti ketulusan yang sesungguhnya
Yang tak kudapati...di tempat lain!
Ku mengerti..makna kebersamaan yang sebenarnya
Hanya denganmu..bukan yang lain!

Disini juga, tak pernah ada kebohongan, seperti tempat lain
Semua berjalan jujur, tanpa pura-pura
Ini bukan basa-basi...seperti kata politisi
Sahabatku.....arti kejujuran yang nyata

Tawa dan canda terdengar lepas di semua bahagiaku
Tangis pun mengalir pilu di setiap dukaku
Kurasakan beban itu, bukan apa-apa
Selagi bisa kita berbagi dalam suka dan sedih

Sahabatku, Tuhan telah mengirim malaikat
Yang bersemayam di jiwamu
Kini kutau mengapa? Tuhan memilihmu
Hadir diantara tawa dan tangisku

Engkau adalah pilihan dari kehendak-Nya
Sahabatku, waktu terus berjalan..itu artinya
Harus melangkah terus kedepan
Jalan ini sangat panjang, takkan kuat sendirian

Beratnya hidup, harus diperjuangkan
Sahabatku, bersamamu aku hidup
Bersamamu aku tegar
Tak goyah, meski di hadang badai

Sahabat..! yakinlah
Bersama, kita akan tegak berdiri
Jangan pikul sendiri semua beban
Biarlah segala menjadi milik kita

Tentang Sahabatku

Sahabatku adalah tetesan embun pagi
yang jatuh membasahi kegersangan hati
hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari
dalam kesejukan

Sahabatku adalah bintang gemintang malam di angkasa raya
yang menemani kesendirian rembulan yang berduka
hingga mampu menerangi gulita semesta
dalam kebersamaan

Sahabatku adalah pohon rindang dengan seribu dahan
yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan
hingga mampu memberikan keteduhan
dalam kedamaian

Wahai angin pengembara
kabarkanlah kepadaku tentang dirinya

Sahabatku adalah kumpulan mata air dari telaga suci
yang jernih mengalir tiada henti
hingga mampu menghapuskan rasa dahaga diri
dalam kesegaran

Sahabatku adalah derasnya hujan yang turun
yang menyirami setiap jengkal bumi yang berdebu menahun
hingga mampu membersihkan mahkota bunga dan dedaun
dalam kesucian

Sahabatku adalah untaian intan permata
yang berkilau indah sebagai anugerah tiada tara
hingga mampu menebar pesona jiwa
dalam keindahan

Wahai burung duta suara
ceritakanlah kepadaku tentang kehadirannya


SAHABAT ITU.....
Puisi Psycho

Selalu hadir dalam kehidupan kita
Baik itu senang atau susah
Tak perlu berkata ia pasti mendengar
Semua cerita akan tercampur dengan bumbu kisahnya
Menegur kala kita salah mengambil langkah
Menyokong kala kita mengangkat satu keputusan
Bertanggung jawab walau tak ikut menyebabkan
Meniupkan hawa kedamaian kala kita terbalut dalam emosi

Dan…
Selalu seperti itu hingga takdir memisahkan

Sahabat Sejati

kian lama hidup yang ku jalani
selalu bersama mu sahabat ku
susah sedih senang yang ku rasakan
bersama mu sahabat ku

sahabat
begitu banyak kenangan yang kita lalui
ke bahagian yang selalu kita rasa bersama
namun musnah dengan sekejap
telah di renggut oleh maut yang tak terduga

sahabat
kini kau telah pergi meninggalkan ku
meninggalkan semua kenangan kita
menyimpulkan sebuah air mata
yang terjatuh di pipi ku

sahabat
meski kini kita tak bersama
meski kita telah berbeda kehidupan
namun kita tetap satu dalam hati dan cinta
karena kau sahabat sejati ku

selamat tinggal sahabat ku
selamat jalan sahabat sejati ku
cinta kasih mu kan selalu satu di hati ku
selamanya ………

karya :zhulva

Bersamamu Aku Tegar

Ku sadar..disini arti ketulusan yang sesungguhnya
Yang tak kudapati...di tempat lain!
Ku mengerti..makna kebersamaan yang sebenarnya
Hanya denganmu..bukan yang lain!

Disini juga, tak pernah ada kebohongan, seperti tempat lain
Semua berjalan jujur, tanpa pura-pura
Ini bukan basa-basi...seperti kata politisi
Sahabatku.....arti kejujuran yang nyata

Tawa dan canda terdengar lepas di semua bahagiaku
Tangis pun mengalir pilu di setiap dukaku
Kurasakan beban itu, bukan apa-apa
Selagi bisa kita berbagi dalam suka dan sedih

Sahabatku, Tuhan telah mengirim malaikat
Yang bersemayam di jiwamu
Kini kutau mengapa? Tuhan memilihmu
Hadir diantara tawa dan tangisku

Engkau adalah pilihan dari kehendak-Nya
Sahabatku, waktu terus berjalan..itu artinya
Harus melangkah terus kedepan
Jalan ini sangat panjang, takkan kuat sendirian

Beratnya hidup, harus diperjuangkan
Sahabatku, bersamamu aku hidup
Bersamamu aku tegar
Tak goyah, meski di hadang badai

Sahabat..! yakinlah
Bersama, kita akan tegak berdiri
Jangan pikul sendiri semua beban
Biarlah segala menjadi milik kita

Tentang Sahabatku

Sahabatku adalah tetesan embun pagi
yang jatuh membasahi kegersangan hati
hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari
dalam kesejukan

Sahabatku adalah bintang gemintang malam di angkasa raya
yang menemani kesendirian rembulan yang berduka
hingga mampu menerangi gulita semesta
dalam kebersamaan

Sahabatku adalah pohon rindang dengan seribu dahan
yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan
hingga mampu memberikan keteduhan
dalam kedamaian

Wahai angin pengembara
kabarkanlah kepadaku tentang dirinya

Sahabatku adalah kumpulan mata air dari telaga suci
yang jernih mengalir tiada henti
hingga mampu menghapuskan rasa dahaga diri
dalam kesegaran

Sahabatku adalah derasnya hujan yang turun
yang menyirami setiap jengkal bumi yang berdebu menahun
hingga mampu membersihkan mahkota bunga dan dedaun
dalam kesucian

Sahabatku adalah untaian intan permata
yang berkilau indah sebagai anugerah tiada tara
hingga mampu menebar pesona jiwa
dalam keindahan

Wahai burung duta suara
ceritakanlah kepadaku tentang kehadirannya


SAHABAT ITU.....
Puisi Psycho

Selalu hadir dalam kehidupan kita
Baik itu senang atau susah
Tak perlu berkata ia pasti mendengar
Semua cerita akan tercampur dengan bumbu kisahnya
Menegur kala kita salah mengambil langkah
Menyokong kala kita mengangkat satu keputusan
Bertanggung jawab walau tak ikut menyebabkan
Meniupkan hawa kedamaian kala kita terbalut dalam emosi

Dan…
Selalu seperti itu hingga takdir memisahkan

SAHABAT

mungkin aku bknlah sahabat yang baik.
aku sering melalaikanmu.
aku sering membuatmu merasa tersisih.

mungkin selama ini banyak bicaraku yang pedih.
aku sering tidak memahamimu.
aku hanyalah manusia biasa.
karena kekuranganku itu aku sering memanjatkan doa.
semoga tuhan selalu melindungimu.
karena siapapun kalian.
kalian adalah sahabatku.

kau adalah sahabatku teman pelipur laraku.
bersamamu aku bisa ber bagi.
cerita indah
cerita tentang kegagalanku dan dengan mu pula aku bisa tuangkan segala keluh kesahku..

sahabat…
saat kau sedih aku menangis.
saat kau terluka hatiku tercabik.
saat kau gundah aku selalu resah.

sahabat
dimana jangan kau anggap aku orang lain.
aku adalah dirimu.
aku adalah saudaramu.
aku siap korban kan jiwaku agar.
kekal persahabatan kita.


Demikian dulu puisi sahabat yang sepat saya posting kali ini. Bagi yang mau berbagi puisi sahabat yang lainnya, silahkan posting saja lewat komentar.

pengertian puisi

Puisi adalah pengekspresian pemikiran yang membangkitkan perasaan yang merangsangimajinasi pancaindra dalam susunan yang berirama (Pradopo 1987:7)
Perngertian puisi di atas mencakup arti cukup luas karena menafsirkan puisi sebagai hasilpenjaringan penglaman yang dapat atau dialami oleh seseorang. Dan menyusunnya secarasistematis sebagai makna satu dan yang lainnya.
Dari pengertian di atas juga diartikan bahwa puisi merupakan karya seni yang erat hubungannyadengan bahasa dan jiwa. Tersusun dengan kata-kata yang baik sebagai hasil curahan lewat mediatulis yang bersifat imajinatif oleh pengarangnya untuk menyoroti aspek kehidupan yangdialaminya.
Atas dasar itulah penulis mengemukakan bahwa puisi pada hakikatnya adalah curahan perasaansi penciptanya sehingga keberadaan suatu puisi tidak terlepas dari keberadaan pikiran, perasaan,dan lingkungan si penciptannya.
Jika seseorang menyelami sebuah puisi, berarti ia berusaha mencari siapa dan bagaimanakeberadaan penciptanya atau penyairnya.Oleh sebab itu, mendeklamasikan puisi tidak lain darimengepresikan makana sesuai dengan cita rasa penyairnya.Ditinjau dari pendekatan intuisi, puisi merupakan hasil karya yang mengandung pancarankebenaran dan dapat diterima secara universal. Karenanya, karya puisi sangat dekat denganlingkungannya, mudah diketahui bahkan sudah diketahui dan bukan sebaliknya menimbulkankeanehan atau bahkan kekaburan (Pradopo 1987:8).
Penjelmaan kembali suatu peristiwa yang tercurah lewat karya tulis puisi merupakan prosesimajinasi yang matang yang berhasil lahir dengan energik dan alami.Untuk memberikan batasanpada puisi sangatlah sukar dilakukan secara pasti.
Puisi mempunyai rangkaian unsur-unsur yangapabila salah satunya hilang atau terlepas, maka akan mengurangi makna universal yangterkandung dalam sebuah puisi.Adapun unsur-unsur yang dimaksud dalam puisi terebut sebagai berikut :
1. Tema Unsur penting dalam puisi adalah tema atau makna utuh, yaitu apa yang dimaksud dengan keseluruhan puisi  adalah mengandung keseluruhan makna yang bulat. Makna keseluruhan dalam puisi itu timbul sebagai akibat pengungkapan diksi (imaji, kias, ligas, simbolik), bunyi disamping bentuk penyajiannya.
Tema dalam puisi merupakan sumber dari pengungkapan gagasan pokok puisi (Pradopo 1987:12).
2. RasaYang dimaksud dengan rasa dalam puisi adalah sikap penyair dalam pokok persoalan yangterdapat dalam puisinya.
3. NadaYang dimaksud dengan nada puisi adalah sikap penyair terhadap pembaca atau penikmat karya ciptanya.
4. AmanatPenyair disamping mengemukakan pendapt, mencurahkan perasaannya mungkin juga inginmenyampaikan sesuatu amanat kepada pembaca. Amanat itu ada kalanya dikemukakan secaratersurat, tetapi ada juga yang dikemukakan secara tersirat.
5. Gaya BahasaYang dimaksud gaya bahasa dalam puisi adalah gaya bahasa yang intensif dan mampu memberiirama tersendiri dalam penulisan puisi, yang bersifat konsentrasi dan intensifikasi.
6. Bunyi dan IramaIrama dalam puisi adalah gerakan biasa yang sederhana, seperti yang terjadi pada ombak-ombak lautan atau hati insaniInilah unsure-unsur puisi yang bias engantar imajinasi pembaca untuk melakukan batasan-batasan tertentu dalam memaknai sebuah puisi.Sebagai contoh dari ungkapan sebuah puisi yang energik, menggambarkan bentuk diri danlingkungan penyairnya yang telah diungkapkan kedalam makna ketinggian imajinasi sebagaisuatu bentuk puisi yang lahir dari perasaan dan pikiran oleh pengarangnya.Penggambaran ungkapan tersebut dapat dikemukakan pada sebuah puisi Chairil Anwar ³AKU´sebagai berikut :AKU
Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalan
Dari kumpulan terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang-menerjang
Luka dan bias kubawa berlari
Berlari Hingga hilang pedih perih
Dan aku akan lebih tidak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
(Jabrohim (Ed).2002:12)

Ungkapan, luapan perasaan di atas merupakan intuisi yang mengandung pernyataan ketinggalandalam berbagai pengertian yang lahir secara alami dan enerjik melalui hasil perpaduan perasaandan pemikiran pengarangnya dengan berdasar pada pengalaman yang telah dialaminya
.